Pastikan Jaminan Harga Gabah Petani, Kades Batu Bulan dan Batu Tering Lakukan Koordinasi dengan Bulog Sumbawa

Dalam upaya menjamin kepastian harga gabah di tingkat petani, Kepala Desa Batu Bulan, Yunus Syufriadi Bakri, S.Pd.I., NL.P., bersama Kepala Desa Batu Tering, Alwan Hidayat, S.Pd.I., NL.P., melakukan kunjungan dan koordinasi langsung dengan Perum Bulog Cabang Sumbawa.

Sumbawa Besar, 4 Maret 2025 – Dalam upaya menjamin kepastian harga gabah di tingkat petani, Kepala Desa Batu Bulan, Yunus Syufriadi Bakri, S.Pd.I., NL.P., bersama Kepala Desa Batu Tering, Alwan Hidayat, S.Pd.I., NL.P., melakukan kunjungan dan koordinasi langsung dengan Perum Bulog Cabang Sumbawa. Kedatangan mereka diterima oleh Khalid, selaku Asisten Manajer Pemasaran Bulog Sumbawa, di kantor Bulog setempat.

Pertemuan ini membahas pentingnya perlindungan harga Gabah Kering Panen (GKP) agar tetap sesuai dengan ketetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yakni sebesar Rp6.500 per kilogram. Langkah ini diambil mengingat kondisi pasar yang kerap membuat harga gabah fluktuatif, sehingga merugikan petani lokal.

Menurut Yunus Syufriadi Bakri, langkah koordinatif ini merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah desa dalam melindungi kepentingan ekonomi petani di wilayahnya. “Kami ingin memastikan bahwa hasil panen petani mendapatkan harga yang layak dan sesuai regulasi, agar usaha pertanian tetap menjadi sumber penghidupan yang menjanjikan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Alwan Hidayat menambahkan bahwa upaya ini juga menjadi bentuk sinergi antar desa dalam memperjuangkan nasib petani. “Kami berkomitmen untuk terus melakukan pengawalan terhadap kebijakan harga, agar petani tidak menjadi pihak yang dirugikan dalam rantai distribusi hasil pertanian,” jelasnya.

Sementara itu, pihak Bulog menyambut baik inisiatif dari para kepala desa ini, dan menyatakan kesiapan untuk membantu dalam proses penyerapan gabah petani dengan harga sesuai ketetapan pemerintah, selama kuota dan persyaratan teknis dapat dipenuhi.

Koordinasi ini diharapkan menjadi titik awal dari kerja sama yang lebih erat antara pemerintah desa dan Bulog, guna memastikan ketahanan pangan sekaligus kesejahteraan petani tetap terjaga di tengah tantangan sektor pertanian.

LINK TERKAIT