Pemerintah Desa Batu Bulan Gelar Rapat Koordinasi Penegasan Batas Wilayah Desa

Batu Bulan, 21 April 2025 – Dalam rangka memperkuat tertib administrasi dan memperjelas batas wilayah desa, Pemerintah Desa Batu Bulan menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Penegasan Batas Desa pada Senin pagi (21/04). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Batu Bulan, Yunus Syufriadi Bakri, S.Pd.I., NL.P., dan melibatkan dua desa hasil pemekaran yakni Desa Leseng (berbatasan di Barat Laut/Utara) serta Desa Maman (berbatasan di Selatan/Barat Daya).

Rapat yang berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh kekeluargaan ini turut dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua BPD, Sekretaris Desa, para Kepala Seksi, Kepala Dusun, serta tokoh-tokoh penting masyarakat. Di antaranya adalah dua mantan Kepala Desa Batu Bulan, Syafruddin LB (periode 2007–2013) dan H. Sudarli M. Tahir (periode 2013–2019), serta tokoh agama yang juga Imam Masjid As-Syafa’at Batu Bulan, H. Syamsuddin Hasan.

Desa Leseng yang merupakan hasil pemekaran dari Desa Batu Bulan pada tahun 2000, dan Desa Maman pada tahun 2005, kini menjadi bagian dari dinamika wilayah yang terus berkembang. Dalam konteks tersebut, penegasan batas desa dinilai menjadi kebutuhan mendesak demi kejelasan status hukum dan arah pembangunan yang lebih terencana serta berkeadilan.

“Alhamdulillah, melalui forum ini kami berhasil menyepakati langkah-langkah strategis dalam proses penegasan batas desa. Ini adalah landasan penting untuk memperkuat dokumen hukum dan arah pembangunan ke depan,” ujar Yunus Syufriadi Bakri yang akrab disapa YSB.

Hasil dari rapat koordinasi ini akan menjadi dasar bagi pembahasan lanjutan antara pemerintah desa yang berbatasan untuk menetapkan batas wilayah secara resmi. Hal ini dilakukan demi menciptakan kejelasan hukum, mendorong kerja sama antarwilayah, serta memastikan pembangunan desa dapat berjalan sesuai dengan prinsip partisipatif, adil, dan berkelanjutan.

Langkah tersebut sekaligus menjadi bentuk nyata komitmen Pemerintah Desa Batu Bulan dalam menyelesaikan isu-isu strategis secara bermartabat dan kolaboratif, demi kemaslahatan bersama seluruh lapisan masyarakat.